
Ada banyak fakta menarik tentang The Rev yang mungkin belum kalian tahu. Sebagai seorang Sevenfoldism, dengan senang hati saya akan berbagi tentang fakta-fakta menarik dari The Rev. Check ‘em out!
- The Rev menulis hampir semua bagian, lirik lagu, riff gitar, dari 4 lagu yang ada dalam album ‘Nightmare’ (2010)
- The Rev memproklamirkan dirinya sendiri sebagai seorang yang perfeksionis
- Synyster Gates memberikan pelajaran gitar kepada The Rev selama bertahun-tahun saat mereka bersama-sama di Avenged Sevenfold maupun di band lama mereka, Pinky Smooth
- Manager Avenged Sevenfold (A7X), Larry Jacobson, mengatakan bahwa The Rev terlihat seperti gurita ketika memainkan lagu ‘Almost Easy’
- The Rev bergabung dengan ansambel perkusi di Harbor College di LA saat berada di kelas 6 sampai kelas 8 pada masa sekolahnya
- The Rev membentuk permainan drum-nya dari musik-musik metal semacam Metallica, Slayer, Pantera, bahkan Dream Theater dan Rush
- Orang tua The Rev ingin dia belajar piano ketika masih berusia 5 tahun, namun The Rev menolak, namun sebenarnya dia selalu ingin bermain piano
- Saat berumur 10 tahun The Rev membeli drum sendiri
- The Rev beragama katolik
- The Rev pernah hidup serumah dengan Synyster Gates dan ayahnya (Papa Gates). Papa Gates mengatakan: “Jimmy (The Rev) adalah anak yang eksentrik dan berbahaya. Kupikir IQ-nya lebih dari 160. Mungkin dia adalah musisi paling natural yang pernah aku temui”.
- Teknisi drum The Rev bernama Jason Berry
- The Rev terpilih menjadi drummer terbaik kedua pada Drum Magazine tahun 2008
- The Rev tinggal secara nomaden, berpindah-pindah rumah, bahkan Ia pernah tinggal di laundry tempatnya bekerja
- The Rev mengatakan Ia terlalu bagus untuk bermain di band pertama Matt Shadows, Successful Failure.
- The Rev dipecat dari tim basket di Huntington Beach High School
- The Rev adalah personil Avenged Sevenfold yang paling lama mengenal Johnny Christ (bassis A7X), karena Johnny adalah adik dari sahabat dekatnya
- The Rev adalah personil tertinggi di Avenged Sevenfold, tinggi badannya mencapai 6’3 kaki (sekitar 194 cm)
- Meskipun The Rev mengidap arachnophobia (phobia laba-laba), pada video klip “Afterlife” Ia membiarkan laba-laba melata di wajahnya. The Rev mengatakan, aksinya itu untuk para fans
- The Rev memiliki 6 mobil. Hampir setiap hari selama satu minggu Ia gonta-ganti mobil
- The Rev menulis lirik lagu “Almost Easy”, “Afterlife”, dan “A Little Piece of Heaven”. Konsep lagu “Brompton Cocktail” juga datang dari ide The Rev
- The Rev membawa fly swatter (pengusir lalat) yang ada di video klip “Bat Country” dari dapur rumahnya
- The Rev menjalani operasi lasik tepat sebelum kematiannya

Silakan kalau kalian mau menambah. Yang jelas, The Rev will always live forever in our heart, Sevenfoldism. Thanks for reading, leave a comment please…

Tidak ada komentar:
Posting Komentar